Kunyit Papua
Pengalaman saya pribadi mengamati kasat mata terhadap kunyit dari Papua memang sedikit berbeda dengan yang selama ini saya lihat. Kunyit Papua lebih besar besar dan warna kuning yang ada dalam umbinya lebih kuat warnanya. Secara kimia memang belum didapatkan data-data yang membedakannya dengan umumnya.
Pengalaman saya pribadi mengamati kasat mata terhadap kunyit dari Papua memang sedikit berbeda dengan yang selama ini saya lihat. Kunyit Papua lebih besar besar dan warna kuning yang ada dalam umbinya lebih kuat warnanya. Secara kimia memang belum didapatkan data-data yang membedakannya dengan umumnya.
Cara Pemakaian
Cincang dua rimpang kunyit seukuran ibu jari, direbus sampai mendidih dengan 1,5 gelas air sekitar 15 menit. Kemudian disaring untuk diminum tiga kali sehari sampai nyeri lambung tidak ada lagi. Jika anda merasa pahit maka dapat dicampur dengan madu atau gula merah.
Cincang dua rimpang kunyit seukuran ibu jari, direbus sampai mendidih dengan 1,5 gelas air sekitar 15 menit. Kemudian disaring untuk diminum tiga kali sehari sampai nyeri lambung tidak ada lagi. Jika anda merasa pahit maka dapat dicampur dengan madu atau gula merah.
Cara lain bisa digunakan dengan menghaluskan kunir yang sudah bersih dengan beberapa alat, dijemur kering, sehingga menjadi bubuk kunir. Ambil satu sendok teh, tuangi air mendidih setengah gelas dan aduk. Kemudian saring untuyk diambil airnya, tambahkan madu, dan minum.
Pemakaian kunyit ini jangan berlebihan, karena akan menjadikan kandung empedu kosong, sehingga menyebabkan pencernaan terganggu. Dosis yang berlebihan akan kontraproduktif terhadap kerja lambung, yaitu karena konsentrasi asam lambung (asam klorida) tertekan. Fungsi asam lambung dengan konsentrasi normal antara lain sebagai disinfektans, perangsang pengeluaran getah lambung, getah pancreas dan empedu, serta mengaktifkan enzim lambung.
0 komentar:
Posting Komentar